Bendahara Partai Nasdem Provinsi Papua Ternyata Jadi Isteri Simpanan Mathius Awoitauw

Posted by WWW.MOLENGEN.COM on Selasa, 13 September 2016

Restorasi yang digagas Surya Paloh dan diusung
Partai Nasdem tidak efektif di Papua karena mafia
Partai efektif menjadikan
Partai Nasdem sebagai
lahan untuk mendapatkan uang.
(Sumber Foto : Google.com)
Suara  Yobandolma — Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Papua berinisial X ternyata selama ini berselingkuh dan menjadi Isteri Simpanan Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua Mathius Awoitauw.
Perselingkuhan ini menyebabkan Si Bendahara menyetir Partai Nasdem Provinsi Papua sesuka hati dan Mathius Awoitauw selalu menurut seperti Sapi yang sudah dicongar hidungnya menggunakan kawat labrang.
Mathius yang tersandung kasus Ijazah Palsu pun akhirnya aman dari Restorasi yang digagas Partai Nasdem sendiri dan selalu dikumandangkan oleh Ketua Umumnya Surya Paloh.
Ini lantaran Si Isteri Simpanan-nya punya saudara kandung di Jakarta yang juga Pengurus DPP Partai Nasdem.
Sebagai orang kunci di Bappilu Partai Nasdem, saudara Si Bendahara ini menjadi penentu siapa-siapa saja yang akan dicalonkan oleh Partai Nasdem dalam semua Pilkada di Provinsi Papua. Nama-nama ini ditentukan oleh Si Bendahara dan Mathius Awoitauw tidak berdaya mengubahnya.
Bersembunyi dibalik propaganda bahwa Partai Nasdem tidak memungut mahar politik dari kandidat, Si Bendahara ini secara diam-diam selalu memasang tarif. Dia bekerja-sama dengan Sektetaris DPW Nasdem Provinsi Papua Sulaeman L. Hamzah.
Sejumlah kandidat pun biasa didekati. Siapa yang membayar, dia akan diloloskan dalam sebuahSurvey yang dilakukan oleh internal Partai Nasdem.
Dalam hal ini Partai Nasdem selalu tampil tidak obyektif karena survey berbayar ini selalu meloloskan koruptor, pemimpin anti rakyat dan orang yang tidak populer di masyarakat menjadi Calon yang diusung Partai Nasdem.
Pada Pilkada 2015 kemarin, hampir semua Calon Bupati yang diusung Partai Nasdem di Provinsi Papua kalah Pilkada.
Contohnya adalah Incumbent Romanus Mbaraka di Merauke yang kalah secara memalukan, padahal dia unggul dalam survey Partai Nasdem.
Ternyata Romanus Mbaraka membayar Tim Survey Partai Nasdem melalui Sulaeman L. Hamzah yang berkoordinasi langsung dengan isteri simpanan Mathius Awoitauw.
Secara keluarga, Si Isteri Simpanan ini langsung menghubungi kakaknya di Bappilu DPP Partai Nasdem untuk mengamankan Romanus Mbaraka yang telah membayar Tim Survey.
Kakak Si Bendahara pun ditugaskan untuk memblokir semua celah agar kejahatan ini jangan sampai diketahui oleh Surya Paloh.
Untuk itu dia bekerjasama dengan Tofik Basari yang akrab disebut Tobas. Tobas adalah Pengurus DPP Nasdem yang mata duit seperti Sulaeman L. Hamzah.
Salah satu pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati yang diusung Partai Nasdem dan menang Pilkada adalah Dorinus Dasinapa-Yakobus Britai yang menang di Mamberamo Raya pada Pilkada 2015.
Tetapi pasangan ini mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan membayar Tim Survey melaluiIsteri Simpanan Mathius Awoitauw. Keduanya juga menang karena mayoritas rakyat sudah tidak suka dipimpin oleh Koruptor Demianus Kyeuw Kyeuw.
Lebih dari itu, Dorinus Dasinapa adalah Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Mamberamo Raya yang terbukti membesarkan Partai tersebut di tengah-tengah dominasi dan intimidasi dari Demianus Kyeuw Kyeuw.
Kini salah satu figur bermasalah yang rencana akan diusung oleh Partai Nasdem adalah justru Demianus Kyeuw Kyeuw.
Mantan Bupati Mamberamo Raya yang kalah Pilkada Mamberamo Raya 2015 ini menurut rencana akan dijagokan Partai Nasdem untuk Pilkada Kabupaten Sarmi pada 2017 mendatang.
Sumber JayapuraBlog di Sentani mengatakan, Demianus Kyeuw Kyeuw sudah tahu pintu mana yang harus dilewati untuk bisa diusung oleh Partai Nasdem walaupun dia tidak ada hubungan dengan Partai Nasdem.
Moshe Dayan Papua ini belajar dari cara yang ditempuh oleh lawannya yang menang di Mamberamo Raya dan juga kandidat lain yang pernah diusung Partai Nasdem di Pilkada 2015 lalu.
Dia berhasil mendekati Isteri Simpanan Mathius Awoitauw dan Sulaeman L. Hamzah sehingga sistem jahat pun langsung berpihak tanpa hambatan.
Demianus Kyeuw Kyeuw dipastikan akan diusung sebagai kandidat Bupati Sarmi karena dia sudah diselamatkan oleh Tim Survey internal Partai Nasdem.
Padahal, Demianus Kyeuw Kyeuw adalah penjahat ulung yang tidak hanya melakukan korupsi di Mamberamo Raya, tetapi juga membasmi lawan-lawan politiknya yang hampir semuanya dibunuh di laut.
Sebuah laporan yang cukup memadai tentang kejahatan Demianus Kyeuw Kyeuw pernah dibuat oleh Ketua LMR-RI Provinsi Papua Imam Syafii pada tahun 2009 silam. (Baca : Resume Kronologis Insiden Berdarah di Kabupaten Mamberamo Raya).
Untuk menyelamatkan diri dari laporan ini, Demianus Kyeuw Kyeuw dan bawahannya bernama Thomas Alva Edison Ondy langsung mendekati Imam Syafii dan menyuapnya.
Imam Syafii yang disuap kemudian membantu mereka melalui jaringannya sehingga Demianus Kyeuw Kyeuw dan Thomas Ondy tidak pernah tersentuh hukum sampai saat ini

Sumber:ayapurablog.wordpress.com
Editor : Robert Gwijangge

Blog, Updated at: 22.05.00

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog