JUMBELIUM DI NDUGA INJIL MASUK KABUPATEN NDUGA MAPENDUMA 27-31 OKTOBER 2016

Posted by WWW.MOLENGEN.COM on Jumat, 18 November 2016


HIMBAUAN
Disampaikan kepada: Seluruh Masyarakat Suku Nduga dimana pun berada.
Kiranya Kasih Karunia dan Damai sejahtera dari Tuhan Kita Yesus Kristus menyertai kita sekalian.
Pertama-tama patut kita naikkan syukur kepada TRITUNGGAL atas Kasih Karunia-Nya kepada kita semua.
Bersama himbauan terbuka ini, kami dari Panitia Peresmian Gedung Gereja Jemaat SION Mapnduma dan Panitia Yubelium di Ndugama menyampaikan beberapa hal berikut:
1). Tanggal pelaksanaan peresmian gedung Gereja Jemaat SION dan perayaan Yubelium akan dilaksanakan pada 27-31 Oktober 2016 di Mapnduma.
2). Titik jemput tamu Undangan dan peserta sebagai berikut: (a).Wamena, (b). Timika. (c). Keneyam, (d). Jita. (e). Mbuwa. (f). Iniye, (g). Yigi. (h). Darakma (i) Gearek. (j). Yuguru dll. Bagi siapa yg ingin mengikuti momen tersebut diatas, dapat berkumpul di titik2 yg telah disebutkan diatas. Panitia hanya akan memfasilitasi Jemput-antar dr dan di Titik kumpul diatas. Bagi yg akan ikut, bisa mendaftarkan diri pada koordinator wilayah masing2.
3). Dalam momentum ini SAMA SEKALI TIDAK ada dikotomi GKII dan GKIP. Perbedaan Organisasi Gereja kita tanggalkan sementara dan kita akan kumpul sebagai org Nduga untuk berdoa memohon pengampunan dan berkat kepada Tuhan secara kesukuan.
4. Dalam momentum ini kita berefleksi kemudian bersepakat dan berkomitmen secara kesukuan untuk kemajuan kita ke depan.
5. Hal2 lain dapat ditanyakan langsung kepada Panitia.
Ruben Gwijangge/Ketua Panitia.

PESAN2 MORAL REFLEKTIF-ANTISIPATIF
Wiwaa-o.
Salam hangat dari Kami bertiga untuk seluruh masyarkat Suku Nduga di mana pun berada, lebih khusus di Ndugama tercinta. Kiranya Kasih Karunia dan Damai sejahtera dari Allah Bapa di dalam Tuhan kita Yesus Kristus serta tuntunan dr Roh Kudus Menyertai kita semua dimana pun kita berada dan berkarya. Amin.
Adalah keharusan Sebagai manusia normal yg berada dan sedang hidup dlm lintasan siklus kehidupan yg senantiasa dinamis, untuk berefleksi bagaimana kehidupan kt kemarin dan hari ini untuk bergerak ke hari esok. Refleksi ini penting karena: (1). Agar kita belajar dr kesalahan atau peristiwa yg telah kita alami kemarin, henta sengaja maupun tak sengaja, kelalaian kita atau kecelakan sejarah, yg kita mau menamai atau menyebutnya apa. (2). Untuk Mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kita, apa sj kemajuan yg telah kita capai, apa2 yg belum kt capai, kendala atau masalahnya apa, dimana dan kenapa? (3). Berdasarkan hasil evaluasi, pemetaan kendala dan masalah, kemudian kita rumuskan strategi dan rencana sebagai komitmen dan pernyataan iman dan moral bersama untuk kt bergerak maju ke depan dlm spirit kekeluargaan dilandasi Cinta dan Kasih syg.
Bagi sy, apa yg telah kt alami dan lalui bersama sejak 2008- kini adalah ibarat seorang memakasi sepatu baru. Adalah Benturan antara peradaban modern vs kohesi kehidupan sosial org Nduga sendiri. Bukan berarti sy membenarkan hal2 menyakitkan yg telah meninggalkan kisah piluh di nurani kita. Tp dr sisi lain, hal2 itu merupakan hasil dr benturan antara peradaban baru, struktur kehidupan sosial kt serta keterbatasan pemahaman kt tentang bagaimana memenage pemerintahan yg baik, yg itu sy namakan konsekuensi perubahan dlm arti luas.
Kt memang bukan hidup melangkah mundur, tp setiap peristiwa yg telah kita lalu kemarin dan sedang terjadi saat ini sgt penting bagi kt untuk berefleksi kemudian manata diri untuk melangkah maju ke depan.
Dalam kerangka Pemahaman demikian, sy membagikan refleksi sy dan juga menyampaikan pesan2 Moral-antisipatif sebagai bagian dr tanggung jawab moral, iman dan intelektual sy. Apa yg sy bagikan ini bukan sebuah kebenaran dan keharusan mutlak.
1. Seluruh masyakat Suku Nduga sdh hrs mulai menyadari bahwa dgn hadirnya Kab., tentu sj banyak perubahn dan hal2 baru bermuatan positif dan negatif akan mengikutinya. Karenanya org sdh hrs dewasa menyesuaikan diri dgn perubahan yg ada siap menerima perubahan baru yg akan terjdi ke depan;
2. Masyarakat Nduga mesti menyadari bahwa bukan kewajiban dan keharusan pemerintah untk bertanggung jawab atas seluruh persoalan dan kebutuhan hidup masyarakat melalui Bantuan Sosial.(Kalau selama ini Bapak Bupati, Yth: Yairus Gwijangge senantiasa membantu dlm setiap maslah pribadi atau kelompok dlm nilai ratusan juta bahkan miliyaran, itu hanya karena kemurahan hati beliau. Beliau sebenarnya melawan aturan UU karena ketulusan dan kemurahan atinya). Tugas dan tanggung jawab pemerintah sesuai UU adlh dlm hal pelayanan publik seperti Pra Sarana-Sarana Pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih, perekonomian dan infrastruktur transportasi dll. Olehnya masyrakat tdk boleh meninggalkan budaya dan etos kerja kebun, pelihara Babi dll dan beralih ke budaya proposal dan menunggu Dana Respek atau Dana Desa;
3. Para apartur pemerintahan Kab.Nduga -Bupati, DPRP, KADIS dan Kepala Distrik-, dlm menyusun, membahas dan menetapkan seluruh kebijakan politik dn program pembangunan di bidang apa pun, titik pijaknya berangkat dr dan muaranya berorientasi pd kebutuhan dan kepentingan masyarakat Nduga, bukan sebaliknya berdasarkan nilai proyek yg dpt menyerap banyak anggaran tp ternyata itu bukan yg dibutuhkan masyarakat;
4.Sdh saatnya seluruh org Nduga dr seluruh strata sosial berefleksi terhadap fenomena kematian banyak org Nduga dlm berbagai tingkatan usia yg disebabkan virus HIV/AIDS. Dalam upaya menekan lajunya penyebaran virus terkutuk ini, tdk hanya dipandang sebagai tugas dan tanggung jawb petugas media semata. Melainkan harus menjadi gerakan massa, bgmn setiap pribadi kt, kepala keluarga, para Pendeta, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda serta seluruh aparat pemerintah memainkan peran di bidang tugas dan tanggung jawabnya masing2. (Bagian ini bpk/ibu petugas medis seperti mama suster Sripona Nirigi dkk bisa publikasikan data kematian org Nduga akibat Virus HIV/AIDS, supaya menjadi shock therapy bagi yg masih hidup);
5. Pembangunan SDM Nduga melalui pendidikan formal maupun non formal tdk harus kt hanggap dan pandang sebagai tanggung jawab pemerintah, apalagi guru semeta. Setiap org terdidik harus merasa memiliki beban Moral untuk mendidik manusia yg lain melalui talenta sertai di bidang tugas dan pelayanannya. Tugas Mulia memanusiakan manusia yg lain ini harus menjadi gerakan Massa.
6. Seluruh Pelajar dan Mahasiswa Nduga dimana pun berada dan sedang menimbah ilmu pengetahuan dan pendidikan dlm bidang apa pun, belajarlah serius dan sungguh2. Orientasi belajar mereka bukab pd masa kini, apalagi Kabupaten Nduga, melainkan berorientasi pd tantangan Global masa depan. Mereka adalah aset utama dan masa depan Suku Nduga satu2nya pertama dan terutama. Persatuan dan kesatuan diantara pelajar dan mahasiswa bukan hanya perlu dan penting tetapi menjadi sesuatu sgt urgen saat ini dlm kondisi kehidupan sosial org Nduga yg sdh tercabik-cabik dan terkoyak habis-habisan.
7. Kebetulan beberapa bulan lagi kt akan masuk dlm bursa pencalonan untuk pemilihan Bupati Kab.Nduga periode 2017-2022, maka sy menghimbau kepada siapa pun anda yg berasrat untuk mencalonkan diri, agar JANGAN SEKALI-KALI BERMAIN POLITIK DGN MENJADIKAN MASALAH PERANG SAUDARA TAHUN 2013 KEMARIN SEBAGAI ALASAN, APALAGI BAHAN KAMPANYE ANDA UNTUK MENCALONKAN DIRI. Kalau ada calon terntentu yg menjadikan masalag tersebut sebagai komoditas politik praktis, dia itulah Iblis yg hendak mangacau balaukan Domba2 Allah;
8. Sy himbau kpd Pengurus Partai Politik tingkat DPC agar jangan sekali-kali Obral SK Dukungan kpd lebih dr satu Bakal Calon yg bisa memicu konflik Horizontal sesama rakyat kecil;
9. Sy menghimbau kepada KPUD Kab.Nduga agar secepatnya mengisi kekosongan keanggotaan Komisioner KPU Pasca ditinggalkan oleh salah satu Anggota. Agar seluruh proses dan tahapan PILKADA disusun dlm posisi keanggotaan yg lengkap. Sekaligus sy juga berpesan kepada KPU dan jajaranya supaya melaksanakan Pilkada secara hati dgn prinsip2 Pemilu yg dianut sesuai aturan UU yg berlaku. Sy yakin dan percaya bahwa masyrakat Nduga adalah org2 bermartabat, mereka akan menyukseskan PILKADA dgn Aman dan Damai dlm rasa kekeluargaan dgn Semangat NDUGA KWEAP NENPE MISIK, NENNE MISIK, NINDI MISIK.
10. Kita harus sepakat dan katakan bahwa: TIDAK ADA ISTILAH ORG MARENGGE, TIDAK ADA ISTILAH ORG ARUWA, TDK ADA ISTILAH ORG O NDOM NAP, TDK ADA ISILAH O SERE NAP, TDK ADA ISITLAH ORG DAPIL 1, 2 ATAU 3, ATAU ISTILAH APA PUN YG MEMBUAT KITA TERPECAH BELAH. YG ADA HANYA ORG2 NDUGA DENGAN MOTTO NDUGA KWEAP NENPE MISIK, NENNE MISIK, NINDI MISIK.
Dengan segenap Jiwaku dan Cintaku untukmu Nduga dan Ndugama tercinta…
Dari:
Ruben Benyamin W. Gwijangge (F3)

Blog, Updated at: 10.03.00

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog