 |
| saat kepung asrama mahasiswa papua yogyakarta |
Intinya
Kami Warga PAPUA Yang Ada Di Yogyakarta, Tidak Ada Masalah Dengan Warga
Yogyakarta, Ketika Kami Dikepung dan Tak Bisa Mengakses Makan &
Minum Pada Tanggal 15-16 Juli 2016 di Asrama Mahasiswa Papua "Kamasan
I", Justru Warga Jogja Bersama Para Aktivis dan Mahasiswa Yang Berupaya
Untuk Dapat Mendistribusikan Makan dan Minum Ke Dalam Asrama, Meskipun
Kemudian Dihalang-halangi Oleh Pihak Kepolisian.
Yang Memiliki Masalah Adalah Kepolisian Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta
Beserta Ormas Reaksioner Yang Ikut"an Mengepung Asrama Mahasiswa Papua
"Kamasan I", Yogyakarta, Tanpa Alasan dan Dasar Yang Jelas.
Umpatan Kata" Rasis Yang Dilontarkan Mereka Saat Itu, Memang Sangat Menyakitkan Hati dan Memanaskan Telinga, Tetapi Kami Tetap Tenang dan Terus Berusaha Mengontrol Amarah Kami Agar Tidak Meledak Merespon Kata" Mereka, Sebab Kami Tahu Bahwa Itulah Yang Diinginkan Mereka, Agar Terjadinya Konflik Antara Kami Dengan Mereka, Dan Kami Yakin Itulah Yang Diiginkan Oleh Pihak Kepolisian.
Umpatan Kata" Rasis Yang Dilontarkan Mereka Saat Itu, Memang Sangat Menyakitkan Hati dan Memanaskan Telinga, Tetapi Kami Tetap Tenang dan Terus Berusaha Mengontrol Amarah Kami Agar Tidak Meledak Merespon Kata" Mereka, Sebab Kami Tahu Bahwa Itulah Yang Diinginkan Mereka, Agar Terjadinya Konflik Antara Kami Dengan Mereka, Dan Kami Yakin Itulah Yang Diiginkan Oleh Pihak Kepolisian.
0 komentar:
Posting Komentar