Yogyakarta,Suara_Yobandolma: Sala Satu Mahasiswa Asal Nduga Papua,Robert Gwijangge di Tolak keluar dari Kos

Foto barang amburan robert di lura kos

Yogyakarta,Suara_Yobandolma: Sala Satu Mahasiswa Asal Nduga Papua,Robert Gwijangge di Tolak keluar dari Kos

Sala satu mahasiswa asal Nduga Papua atas nama Robert gwijangge yang mengapdi pendidikan tingkat tingi di Universitas Negeri Yogyakarta di tolak keluar dari Kosnya.sebelumnya Robert tidak bayar selama satu bulan dan Robert sudah bernegosiasi/membicarakan sama pemilik kos bahwa awal,Bulan oktombert saya akan melunasih saya sandar bahwa saya sedang menempati di kos dan aturan tingal di kos saya sangat tau cuman orang tua saya belum ada kriman uang untuk membaya kos saya jika jandi saya dilewati bapak boleh di keluarkan saya dari kos bapak Robert kepada pemilik kos, namun pemilik kos memang tidak senang kalau anak papua yang tigal di kosnya.pada jumat 30/09/2016 pukul 14:40 WIB Robert pulang dari kampus begitu tibah di depan kos menemuhi barang-barang milik Robert di ambur depan kos dan pintu kosnya di paku tutup mati ketika melihat barangnya begitu Robert bertanya kepada teman sesama kos bahwa saat bapa kos mengelurkan barang saya apa yang bapa kos omong? Jawab Teman sesame kos atas nama Fahtur Rohmaji asal solo jawa tengah Menceritakan apa yang diceritakan bapa kos saat mengelurkan barang kepada Robert bahwa,bapak kos memang tidak suka menempati kosku anak papua cuman aku menerima Robert karena dia orangnya baik kepada warga maupun pada aku cuman aku ngak mau Robert bayar kosnya lambat dan sekarang aku ngak mau Robert menempati kosku biar Robert nyariin kos lain aja ujar pemilik kos kepada teman sesame kos Robert.dan ini bukan hal baru yang terjadi di saya saja tetapi soal ini semua Mahasiswa asal papua biasa sejak tahun 1996 sampi saat ini memang hal ini yang pernah kami alami,dan alas an mereka apa itu saya juga tidak mengerti soal ini kita melihat dari secara ideology Negara ini berbeda-beda tetapi tetap satu dan juga pancasila atau lima sila menjadi dasar Negara ini tidak orang jawa satupun yang di praktekkan hal ini bukan hanya terjadi di kos-kosan saya biasa merasakan juga di kampus sesame teman-teman di kampus lebih berat untuk berkomunikasih dengan saya.Ujar Robert kepada Suara_yobandol pada jumat 30 septembert 2016.

Posterby

Admin : Alfons Lilbid